Pada era teknologi digital yang terus berkembang pesat, ada cara menghadapi dan menjaga keamanan data dari serangan siber.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak positif yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan.
Namun kemajuan teknologi juga dapat membuka pintu dan ancaman serius terhadap keamanan data dan informasi.
Saat ini, kita seringkali melihat berbagai ancaman keamanan yang muncul dan berkembang pada era teknologi digital.
Contoh dari ancaman keamanan data saat ini yaitu adanya serangan siber, pencurian identitas dan program berbahaya (malware).
Oleh sebab itu, sebagai pengguna teknologi, kita harus memiliki wawasan tentang cara menghadapi ancaman keamanan tersebut.
Anak Tanjungpinang yang kini berkiprah sebagai peneliti teknologi keamanan data Universitas Kanazawa Jepang berbagi tips.
Hendra Kurniawan, Ph.D membagikan beberapa cara menghadapi tantangan keamanan data di dunia digital.
Peneliti bergelar Doktor ini merangkum tips berdasarkan ilmu pengetahuan. Hendra merangkumnya dari berbagai sumber bacaan yang kredibel.
Selain itu, rangkuman juga berdasarkan buku ‘Dasar-dasar Kriptografi dan Keamanan Jaringan’ karangan William Stallings mengenai ancaman keamanan era digital.
Baca Juga: Tips Sukses Menjadi Penulis Andal, Membaca Jadi Kunci Utama
Berikut cara menghadapi serangan siber dari peneliti teknologi keamanan data, Hendra Kurniawan, Ph.D:
Serangan Siber
Serangan ini merupakan salah satu ancaman utama dalam laju perkembangan teknologi era digital.
Ancaman ini dapat berupa upaya oleh individu atau kelompok untuk mengakses, merusak, atau mencuri informasi yang tersimpan secara digital.
Serangan siber dapat berdampak pada berbagai sektor, termasuk perbankan, kesehatan, pemerintahan dan sektor industri.
Untuk menghadapi serangan siber, berikut langkah-langkahnya:
1. Meningkatkan kesadaran tentang serangan siber dan melibatkan semua pihak terkait untuk meningkatkan keamanan secara kolektif.
2. Menggunakan teknologi keamanan seperti firewall, antivirus, dan sistem deteksi intrusi untuk melindungi jaringan dan sistem.
3. Melakukan pemantauan dan pembaruan teratur terhadap sistem keamanan untuk mengidentifikasi dan mengatasi celah keamanan yang baru muncul.
4. Melakukan pelatihan keamanan bagi karyawan untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik keamanan yang baik.
Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca dan Huruf Kapital dalam Menulis Berita
Pencurian Identitas
Hal ini merupakan ancaman serius yamg terkait dengan penggunaan data pribadi secara ilegal oleh pihak yang tidak berwenang.
Pencuri identitas menggunakan informasi seperti nama, alamat, nomor identitas, atau informasi keuangan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.
Untuk menghadapi pencurian identitas, berikut langkah-langkahnya:
1. Memastikan keamanan informasi pribadi menggunakan kata sandi yang kuat dan menghindari membagikan informasi pribadi secara sembarangan.
2. Menggunakan sistem keamanan seperti enkripsi data dan teknologi pengenalan biometrik untuk melindungi data pribadi.
3. Memantau aktivitas keuangan secara rutin dan melaporkan adanya tindakan yang mencurigakan.
4. Ekstra hati-hati dalam memberikan informasi pribadi secara online dan menghindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang mencurigakan.
Malware (Program Berbahaya)
Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang terancang untuk merusak atau mengakses sistem komputer tanpa izin.
Jenis malware umum meliputi virus, worm, trojan, dan ransomware. Malware menyebabkan kerugian finansial, kehilangan data, bahkan merusak reputasi seseorang atau perusahaan.
Untuk mengahadapi malware, berikut langkah-langkahnya:
1. Menggunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya dan melakukan pembaruan perangkat lunak secara teratur.
2. Menjaga sistem operasi dan aplikasi tetap terbaru (update) dengan mengunduh pembaruan keamanan terbaru.
3. Menghindari mengklik tautan (link), mengklik lampiran atau pesan yang mencurigakan dalam email.
Karena saat ini, beredar file dalam format APK di salah satu aplikasi pesan pada sistem operasi Android.
4. Menggunakan sikap kehati-hatian saat mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber yang mencurigakan.
Baca Juga: Local Pride, Anak Tanjungpinang Jadi Peneliti Teknologi di Jepang
Kesimpulan
Ancaman keamanan di era digital semakin nyata dan serius seperti serangan siber, pencurian identitas, dan malware.
Sehingga sebagai pengguna teknologi, kita harus menghadapi dan menjaga keamanan data dan informasi pribadi.
Selain itu, dalam menghadapi tantangan ini, kesadaran akan keamanan digital dan penerapan langkah keamanan yang tepat, sangat penting.
Sehingga dengan meningkatkan kesadaran, menggunakan teknologi keamanan yang tepat dan mengadopsi praktik keamanan yang baik, maka dapat melindungi diri kita sendiri.
Tak hanya itu, selalu melindungi semua informasi pribadi kita dari ancaman di era dunia digital yang terus berkembang ini.
Karena itu, keamanan digital bukanlah tugas individu, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai pengguna teknologi internet. (*)
Artikel ini Konten Foto rangkum berdasarkan tulisan Hendra Kurniawan Ph.D yang merangkum dari beragam sumber bacaan.