Mengutip beragam sumber, Fujica M1 adalah kamera legendaris produksi Indonesia. PT Honoris Industry, anak perusahaan PT Modern Photo yang memproduksinya.
Perusahaan tersebut merilis kamera Fujica M1 sekitar tahun 1980-an. Kamera body plastik ini berwarna hitam, biru dan putih serta merah.
Dalam dunia fotografi saat ini, kamera Fujica M1 merupakan kamera legendaris bagi para pecinta fotografi analog klasik.
Kamera legendaris ini membangkitkan nostalgia dan kenangan bagi pecinta fotografi yang merindukan keajaiban dunia analog.
Meskipun kamera digital mendominasi pasar saat ini, namun keunikan dan pesona kamera Fujica M1 tetap abadi bagi penggemarnya.
Kamera legendaris Fujica M1 termasuk jenis kamera rangefinder mekanis produksi Fujifilm pada awal tahun 1980-an.
Selain itu, merupakan bagian dari seri Fujica M yang terkenal dan terdiri dari beberapa model yang menawarkan kualitas optik dan desain menarik.
Desain kokoh dan kompak ini menggunakan bahan berkualitas tinggi, serta memiliki performa yang handal.
Meskipun memiliki fitur dasar, kamera ini memungkinkan fotografer untuk mengeksplorasi kreativitas dan menghasilkan foto berkualitas.
Spesifikasi dan Fitur
Lensa Fujinon sekitar 55mm dengan kualitas optik handal, melengkapi kamera berbody plastik ini sehingga sangat baik untuk berbagai situasi.
Tersedia tiga bukaan (aperture) dengan dua simbol atau tanda cuaca cloudy f/8 dan sunny f/11 serta lampu kilat (flash) f/8.
Kamera mungil ini menggunakan sistem fokus rangefinder. Fotografer dapat menyesuaikan fokus untuk menghasilkan foto cukup tajam dan jelas.
Kecepatan rana (shutter) mekanis sekitar 1/60 detik hingga 1/125 detik turut melengkapi kamera legendaris yang sangat ringan ini.
Untuk pengaturan ISO fix ISO 125. Hal ini memungkinkan fotografer untuk menyesuaikan sensitivitas film sesuai kondisi cahaya.
Baca Juga: Kamera Stereo, Menciptakan Fotografi 3 Dimensi yang Berbeda
Tak hanya itu, hot shoe atau kedudukan flash eksternal juga tersedia pada kamera ini untuk memotret dalam cahaya yang minim.
Sistem penggulung film (rewind) pada kamera ini tergolong cepat dan andal, sehingga memungkinkan penggantian roll film dengan mudah.
Jadi, kamera legendaris ini selalu mengajarkan tentang pentingnya berfokus pada momen yang tepat.
Dengan keterbatasan jumlah eksposur pada satu roll film, setiap bidikan berharga. Fotografer harus mempertimbangkan setiap langkah dengan hati-hati.
Selain itu, menuntun fotografer untuk lebih memahami seni fotografi, pemilihan komposisi, dan pengaturan cahaya.
Pengaruh pada Fotografi Digital

Meskipun teknologi kamera digital telah maju pesat sejak masa kejayaan kamera Fujica M1, namun pesona fotografi analog tidak pernah pudar.
Masih banyak fotografer modern kembali ke dunia analog untuk mengeksplorasi dan bereksperimen melalui keindahan fotografi klasik.
Kamera ini menghasilkan efek-efek unik seperti bokeh (blur) yang lembut. Estetika klasik menjadi inspirasi bagi banyak fotografer yang ingin mencari nuansa klasik.
Jadi kesimpulan adalah Fujica M1 merupakan kamera yang mewakili era keemasan fotografi analog.
Meskipun telah berlalu beberapa dekade sejak produksi kamera ini berhenti, namun pengaruhnya terhadap dunia fotografi, terasa hingga saat ini.
Beberapa penggemar fotografi analog, masih memburu kamera legendaris ini karena pesona dan keunikannya. Kamera ini juga masih tersedia di pasar online.
Harga kamera bekas Fujica M1 bervariasi. Mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung kondisi kamera.
Sehingga kamera ini akan selalu berharga bagi para pecinta fotografi analog dan fotografer masa kini yang ingin bereksperimen. (kontenfoto)
Penulis: Yusnadi Nazar





