
Gerhana matahari akan melintas di Indonesia menjelang Lebaran. Fenomena alam ini akan terlihat di langit Tanjungpinang pada 20 April 2023.
Jadi, masyarakat Tanjungpinang yang ingin mengamati fenomena langka ini, harus menggunakan alat bantu seperti kacamata hitam atau teropong gerhana.
Mengutip dari laman Instagram @lapan_ri, gerhana matahari hibrida awal sebagian akan terlihat di Tanjungpinang pada pukul 09.53.14 WIB.
Kemudian masyarakat Tanjungpinang dapat mengamati terjadinya puncak gerhana yang terlihat pada pukul 10.55.39 WIB.
Baca Juga: Milky Way dan Indahnya Panorama Malam
Selanjutnya, masyarakat Tanjungpinang bisa mengamati terjadinya fase akhir sebagian pada pukul 12.01.26 WIB.
Sehingga durasi terjadinya fenomena gerhana di Tanjungpinang, sekitar 2 jam 8 menit dengan Obskurasi (ketertutupan) sebesar 17,60 persen.
Tidak hanya di langit Tanjungpinang, fenomena langka ini akan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur.
Baca Juga: Sunset di Tanjungpinang, Mari Nikmati Keindahannya
Mengutip dari laman Edusains BRIN, terdapat 38 Provinsi yang bisa melihat dan mengamati fase fenomena gerhana matahari hibrida.
Yogyakarta menjadi kota paling awal memulai terjadinya fenomena gerhana sebagian. Sedangkan Medan paling awal mengakhirinya.
Selanjutnya, Jayapura akan menjadi kota paling akhir memulai fase sebagain sekaligus mengakhiri fenomena langka ini.