Keindahan Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) tak dapat dipungkiri. Kota Gurindam ini menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia.
Pemandangan kotanya dapat dinikmati melalui sisi atau sudut pandang berbeda. Salah satunya dengan menikmati pemandangan kota dari ketinggian melalui media fotografi udara atau Aerial Photography.
Fotogragi Udara
Fotografi udara merupakan proses pengambilan gambar di udara menggunakan pesawat atau helikopter. Fungsinya untuk menciptakan atau merekam gambar atau foto dan video.
Agar menjadi indah dan dramatis, pengambilan gambar atau foto udara, tentunya dengan memperhatikan pencahayaan, angle dan pergerakan kamera.
Saat ini, untuk menghasilkan foto atau video udara yang indah dan dramatis, kita tidak perlu menyewa pesawat atau helikopter.
Namun untuk melihat atau menghasilkan foto indah dan berkualitas, tentunya dengan menggunakan kamera drone yang dikendalikan oleh seorang pilot drone.
Melalui fotografi udara menggunakan drone Dji Phantom 4 Pro, kita dapat menyaksikan indahnya kawasan Tepi Laut, Tugu Sirih Emas, Gedung Gonggong dan melihat kawasan Kota Lama.
Melalui karya foto udara atau Aerial Photography, kita juga dapat melihat kemegahan Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat yang sangat terkenal dan legendaris itu.
Selanjutnya, kita dapat melihat area dan menikmati kemegahan Masjid Nur Ilahi yang berada di tempat paling tinggi di Pulau Dompak.
Kemudian melihat panjangnya Jembatan Sultan Mahmud Riayat Syah. Masyarakat menyebutnya Jembatan Dompak. Area Tugu Provinsi Kepri, Area Taman Migas Tun Telani serta perkantoran Pemprov Kepri di Pulau Dompak.
Melalui foto udara, kita juga dapat melihat hamparan rumah-rumah penduduk yang padat. Kapal-kapal yang memenuhi lautan atau perairan
Selain itu, menggunakan drone, kita juga dapat menyaksikan rekaman video keindahan Kota Tanjungpinang dari ketinggian.
Melalui foto udara yang tersaji, pembaca, masyarakat ataupun wisatawan serta traveler, dapat melihat serta menikmati keindahan berbagai sudut Kota Gurindam dari ketinggian. (*)