Ada seorang penulis lagu, arranger merangkap produser asal Tanjungpinang yang cukup sukses di kancah musik Indonesia. Dia adalah Teguh Diswanto.
Sudah 20 tahun lebih malang melintang di dunia musik tanah air menjadi musisi, arranger serta produser hingga menciptakan lagu terkenal.
Selain bertindak sebagai penulis lagu, arranger dan produser, musisi asli Tanjungpinang ini juga mahir memainkan gitar.
Hal ini terbukti saat Teguh bersama Opet Alatas (musisi Tanjungpinang lainnya) bergabung membentuk band Tiket pada era tahun 2001.
Baca Juga: Komunitas Evolusi Muzik, Wadah Silaturahim Musisi Tanjungpinang
Selain sebagai gitaris, Teguh juga berperan sebagai penulis lagu di band beraliran pop rock dan post britpop tersebut.
Setelah menelurkan dua album, yakni ‘Abadillah’ dan ‘Usai Sudah’, pada tahun 2003, Teguh hengkang dari band yang membesarkan namanya.
Setelah memutuskan hengkang dari Tiket, ia memutuskan tetap di jalur musik, namun banyak berperan di belakang layar sebagai penulis lagu, arranger hingga produser.
Selain itu, namanya tak asing lagi bagi para musisi Indonesia. Sebab Teguh banyak menciptakan lagu-lagu hits yang mewarnai belantika musik Indonesia.
Baca Juga: Musik sebagai Bahasa Universal dan Alat Pemersatu
Para musisi dan artis top nasional sering menyanyikan lagu-lagu ciptaannya. Ia juga bertindak sebagai arranger dan produser.
Sebut saja Ari Lasso yang menyanyikan lagu karya Teguh berjudul ‘Karena Aku Tlah Denganmu, ‘Doa Untuk Cinta’ dan ‘Kata Siapa’.
Selanjutnya salah seorang penyanyi solo Indonesia yaitu Judika yang menyanyikan karya Teguh berjudul ‘Bukan Rayuan Gombal’.
Grup musik Warna turut menyanyikan lagu ciptaan Teguh berjudul ’50 Tahun Lagi’. Bunga Citra Lestari juga menyanyikan karya Teguh berjudul ‘Kecewa’.
Baca Juga: Wadah Kreativitas dan Tempat Berkarya Seniman Kota Tua
Meskipun sang penulis lagu ini tidak lagi malang melintang di Ibu Kota, tetapi lagu-lagu ciptaannya masih tetap eksis.
Walaupun begitu, ia tetap menganggap masa yang lalu itu, menjadi pendorong dan semangat untuk tetap berkarya di dunia musik.
“Jadilah musisi dari masa lalu, masa kini dan masa depan,” kata Teguh.
Tetap Eksis Bermusik di Tanjungpinang
Kini, Teguh tetap eksis di dunia musik. Ia Fokus mengembangkan musik di kampung halamannya yaitu Kota Tanjungpinang.
Ia juga bergabung di komunitas musik Tanjungpinang yaitu Evolusi Muzik yang berisi musisi lokal dan band indie yang mengusung berbagai genre musik.
Selain sebagai musisi, ia juga tidak memungkiri saat ini ia tetap sebagai penulis lagu, arranger dan produser.
“Masa depan musik menjadi ada dan terang ketika lagu hits tetap terdengar dan penggemar masih menyukainya,” kata Teguh.
Baca Juga: Band Rock Legendaris Tanjungpinang, Bintang 5 yang Melegenda
Di samping itu, Teguh tetap mengembangkan potensi bermusiknya dengan membentuk grup band di Tanjungpinang.
Band indie bentukan Teguh yakni band Pertemuan Arus. Personelnya yaitu Tasya sebagai vokalis. Teguh Diswanto sebagai gitaris dan Imam sebagai drummer.
Menurut Teguh, ia mengambil nama Pertemuan Arus karena para personelnya memiliki konsep dan genre musik yang berbeda.
Selain itu, band genre rock ini, telah merilis single berjudul ‘Berani Bersikap’. Penikmat musik bisa mendengarnya pada kanal YouTube Teguh Diswanto.
Kembali ke Kancah Musik Indonesia
Selain eksis di Tanjungpinang, Teguh kini kembali mencoba mengembangkan sayapnya di belantika musik Indonesia.
Eks gitaris Tiket ini bergabung dengan band Elastic. Personelnya yaitu eks vokalis Seventeen, Doni Johan sebagai vokalis dan eks Canonball, Kiki sebagai drummer.
Pada band bergenre pop dark blue ini, selain sebagai gitaris, Teguh juga berperan sebagai penulis lagu, arranger musik dan produser.
Band ini telah merekam 8 lagu dan telah melakukan proses rekaman lagu-lagunya di Strato Studio Semarang dan mix mastering di Feri Studio dan Soba Studio Yogyakarta.
Tidak hanya itu, mulai 6 Maret 2023, band Elastic akan memulai proses rilis per single lagu ciptaan mereka.
Saat ini, Elastic telah merilis satu single berjudul ‘Mencari Kamu’. Bagi penikmat musik bisa mendengarnya di kanal YouTube Elastic Official Music.
Sebagai musisi senior, Teguh berpesan kepada talenta muda dan musisi Tanjungpinang agar terus berkarya sebab peta industri telah terbuka lebar.
“Musisi muda seharusnya lebih mudah karena peta industri musik sudah terbuka lebar. Hanya terus berkarya hingga titik daya saing bukan lagi persoalan,” pesan Teguh Diswanto. (kontenfoto.com)
Penulis: Yusnadi Nazar
