Artikel ini akan membahas perbedaan utama hacker dan cracker serta memahami peran dan motivasi masing-masing dalam dunia siber.
Dalam dunia teknologi informasi, banyak yamg menggunakan secara bergantian istilah hacker dan cracker dan sering kita dengar.
Namun sebenarnya istilah hacker dan cracker dalam dunia teknologi, memiliki peran, motivasi, konotasi dan tujuan yang berbeda.
Mari kita bahas perbedaan mendasar antara hacker dan cracker serta bagaimana peran dan motivasi masing-masing mempengaruhi dunia siber.
Hacker
Individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem komputer dan jaringan serta cenderung memiliki pengetahuan teknis yang luas.
Biasanya, hacker menggunakan keterampilan dan pengetahuannya ini untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem keamanan.
Tujuan utama seorang hacker adalah untuk memahami dan mengatasi masalah keamanan serta meningkatkan sistem dengan menyediakan solusi inovatif.
Dua Jenis Hacker:
1. White hat hacker atau ethical hacker bekerja dengan izin dan tujuan positif. White hat hacker membantu perusahaan dan organisasi.
Hacker ini membantu mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan dalam sistem dan meningkatkan keamanan perusahaan dan organisasi.
2. Gray hat hacker beroperasi pada batas antara legalitas dan ilegalitas. Gray hat hacker cenderung mengidentifikasi kerentanan tanpa izin.
Meskipun demikian hacker jenis ini kemudian memberi tahu pemilik sistem tentang temuan mereka.
Cracker
Di sisi lain, cracker adalah individu yang menggunakan pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan berbuat jahat.
Cracker akan selalu mencoba meretas sistem keamanan, mengambil kendali dan mencuri informasi pribadi atau rahasia.
Baca Juga: Local Pride, Anak Tanjungpinang Jadi Peneliti Teknologi di Jepang
Mereka seringkali bertindak ilegal atau tanpa izin dengan niat merusak atau mendapatkan keuntungan pribadi.
Dalam banyak kasus, cracker banyak melanggar hukum dan merusak infrastruktur teknologi informasi.