Perempuan penarik becak yaitu Evi, tetap ikhlas memenuhi kebutuhan keluarganya. Meskipun pekerjaan itu cukup berat bagi seorang perempuan, Evi mengaku senang menjalaninya.
Perempuan penarik becak ini telah berusia 58 tahun. Hampir puluhan tahun, perempuan tangguh ini menekuni pekerjaannya membawa becak.
Membawa dan mendorong becak dengan jarak yang cukup jauh, tidak menjadi halangan. Evi tetap semangat menjalani profesinya itu.
Semua pengorbatan yang Evi lakukan, hanya untuk mencari rezeki yang halal untuk keluarga tercinta. Walaupun Evi harus menarik becak.
Meskipun lelah menarik becak setiap harinya, Evi mengaku senang dengan pekerjaannya itu. Semua yang Evi lakukan itu demi menyambung hidup.
Saat pandemi, ibu tiga anak ini yang tinggal di Jalan bakar Batu Tanjungpinang ini, tetap mencari rezeki guna memenuhi kebutuhan keluarnya. Evi tetap berkeliling kota mengumpulkan barang bekas.
Setelah terkumpul cukup banyak, ia kemudian menjualnya di tempat penampungan barang bekas yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Berkat ketekunan dan kegigihannya, Evi mendapatkan cukup uang dari hasil penjualan barang bekas.
Evi menggunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Tidak lupa ia pun menabung demi membiayai sekolah anak anaknya.
Selain mencari dan mengumpulkan barang bekas, Evi juga menerima jasa angkut barang dan jasa buang sampah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. (Konten Foto)