Sakura bermekaran di Taman Kota Kijang, Bintan, Kepri. Menjadikan kawasan ini layaknya di Jepang. Menjadi daya tarik tersendiri.
Oleh sebab itu, wisatawan yang datang berkunjung ke Taman Kota Kijang, serasa berada di Negara Jepang yang terkenal itu.
Tak heran, masyarakat Pulau Bintan berbondong-bondong ingin menyaksikan mekarnya bunga khas negeri matahari terbit ini.
Mekar pada setiap musim semi di Jepang. Namun di Kota Kijang, bunga ini, mekar dua kali pada Februari dan September sehingga menjadi salah satu ikon pariwisata.
Mekarnya bunga indah dari pohon sakura ini, menjadi daya tarik masyarakat Kijang dan Tanjungpinang untuk mengabadikan momen langka tersebut.
Keajaibannya membuat masyarakat datang berkunjung ke Kota Kijang untuk melihat langsung, memotret bunga dan berswafoto. Momen tersebut layak untuk diabadikan.
Momen ini membuat masyarakat tertarik dan rugi rasanya untuk melewatkan mekarnya bunga berwarna merah jambu kombinasi putih ini.
Sejak mulai tumbuh dan berbunga, pohon sakura menjadi destinasi wisata. Bagi yang ingin melihat langsung bunga indah ini, sebaiknya berkunjung saat matahari sedang tinggi.
Sebab bunganya akan terlihat kuncup ketika pagi. Berguguran ketika sore menjelang. Jadi siang hari waktu yang tepat untuk menikmati sakura bermekaran.
Sejarah Sakura Tumbuh di Kota Kijang
Menurut seorang penulis di Pulau Bintan yakni Andri Mediansyah, pada 2010, salah seorang Profesor Jepang mengunjungi Kota Kijang.
Saat itu, kedatangannya ke salah satu Kota Tua itu terkait urusan pertambangan biji bauksit di Kota Kijang.
Setelah menyelesaikan urusannya, Profesor yang membawa bibit pohon langsung dari Jepang itu, mencoba menanam bibit pohon tersebut di Kota Kijang.
Namun seiring berjalannya waktu, pohon tersebut mati. Sang profesor kemudian menangis di depan pohon yang ditanamnya tak jauh dari Masjid Nurul Iman.
Pada 2011, Istri Bupati Bintan Ansar Ahmad yakni Dewi Kumalasari, mencoba menanam bibit pohon tersebut di tepian kolam Taman Kota.
Saat itu, Ketua PKK Bintan itu, menanam pohon bersamaan dengan pembukaan Mini Zoo yang letaknya tidak jauh dari Taman Kota. Hasilnya tumbuh hingga sekarang. (*)