Sebagai orang awam dan pecinta fotografi Tanjungpinang, kita perlu mengetahui sejarah kamera dan perkembangannya dari analog hingga digital.
Dalam artikel ini, kita akan melihat sejarah kamera, dari penemuan pertama menjadi analog hingga teknologi digital modern saat ini.
Merangkum berbagai sumber, awal sejarah kamera saat filsuf Yunani Aristoteles menggunakan sinar matahari untuk membuat gambar pada tahun 400 SM.
Caranya dengan melewatkan sinar tersebut melalui lubang kecil dan menangkap bayangan di dinding. Teknik ini bernama kamera obscura.
Baca Juga: Ilmu Optik, Fotografi dan Penemuan Kamera oleh Ilmuan Muslim
Selanjutnya, pada abad ke-10 Masehi, ilmuan muslim bernama Al Haitham menulis Kitab Al Manazir atau Kitab Optik.
Kitab ini menjadi karya paling penting dalam sejarah optik dan berisi penemuan-penemuan pentingnya dalam bidang optik.
Salah satunya yaitu tentang bagaimana cahaya masuk ke mata dan membentuk gambar di retina. Kemudian otak menginterpretasikan sebagai penglihatan.
Tidak hanya itu, Al Haitham juga mengembangkan ilmu optik lainnya yaitu mengembangkan kamera obscura.
Baca Juga: Fotografi Analog yang Penuh Tantangan, Lebih Kreatif di Era Digital
Kemudian, pada tahun 1826, seorang seniman Prancis bernama Joseph Nicéphore Niépce, menggunakan kamera obscura untuk membuat foto pertama di dunia.
Sang seniman kemudian mengambil foto itu dengan menggunakan lembaran tembaga yang berlapis aspal.
Lalu membuang aspal tersebut menggunakan bahan kimia tertentu, meninggalkan gambar atau foto yang dihasilkan oleh sinar matahari.
Berkembang pada Abad ke-17
Kemudian, pada tahun 1839, seorang penemu Prancis bernama Louis Daguerre memperkenalkan metode daguerreotype.
Sebuah teknik fotografi yang menggunakan pelat tembaga yang menjepit bingkai kaca. Teknik ini membuat gambar yang jelas dan tajam.
Namun sangat sulit dan memakan waktu yang lama untuk mengambil foto dengan metode daguerreotype.