kontenfoto.com – Jika lampu di rumah tidak menyala, jangan membuangnya. Serahkan saja kepada ahlinya untuk melakukan servis lampu LED yang rusak.
Selain itu, dengan melakukan servis lampu LED yang tidak menyala lagi, kita bisa lebih berhemat tanpa harus membeli lampu yang baru.
Kenapa begitu? Ya karena saat ini, penerangan lampu menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga yang wajib terpenuhi.
Tak hanya itu, kita sangat membutuhkan penerangan lampu di rumah pada malam maupun di siang hari guna mendukung aktivitas.
Baca Juga: Servis Laptop di Junicomp, Ditangani oleh Teknisi Profesional
Jika lampu tidak menyala atau rusak, maka akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Bahkan aktivitas kita bisa terganggu.
Sebagian dari kita pasti sering membuang lampu LED yang rusak atau tidak menyala karena kebiasaan dan membeli lampu baru.
Namun, sebagian dari kita pasti ingin berhemat dan lebih memilih untuk memperbaiki lampu LED yang tidak menyala lagi.
Nah, jika lampu LED di rumah rusak atau tidak menyala lagi, bisa langsung mendatangi klinik Dokter Lampu Tanjungpinang.
Tidak hanya lampu LED, teknisi dari klinik Dokter Lampu Tanjungpinang juga mengatasi dan memperbaiki berbagai jenis lampu.
Baca Juga: Mengolah Limbah Paralon Bekas Jadi Kerajinan Unik
Dokter pada umumnya bekerja untuk menyembuhkan pasiennya, namun di klinik “dokter” yang satu ini akan “menyembuhkan” lampu LED yang tidak menyala.
Selain itu, klinik Dokter Lampu Tanjungpinang juga menerima jual beli lampu seken dengan harga yang terjangkau.
Tentunya Dokter Lampu Tanjungpinang, akan berusaha menyembuhkan berbagai “penyakit” atau permasalahan tentang lampu.
Oleh karena itu, servis lampu LED rusak di klinik Dokter Lampu di Jalan Nuri Indah Batu 12 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Berawal dari Servis Barang Elektronik

Pemilik sekaligus “dokter” (teknisi) klinik Dokter Lampu Tanjungpinang adalah seorang guru. Ya dia adalah Mahyunis.
Guru Agama di SMA 6 Tanjungpinang ini, mengaku secara tak sengaja berkecimpung di dunia servis barang elektronik.
Saat menjadi mahasiswa di IAIN Imam Bonjol Padang, Mahyunis juga belajar memperbaiki barang elektronik.
Saat itu, ia belajar memperbaiki barang elektronik secara otodidak hingga mencoba membuka servis segala barang elektronik.
Baca Juga: Servis Kompor Rusak, Hubungi Mitra Service Kompor
Namun usaha tersebut tidak berlanjut. Akhirnya guru yang kini berusia 51 tahun ini, hijrah ke Batam mencari tantangan baru.
Pada tahun 2000, Mahyunis akhirnya hijrah ke Tanjungpinang dan mendalami ilmu servis lampu LED disamping menjadi guru Agama.
Berkat pengalamannya di dunia elektronik, pada 2005, bapak 3 anak ini menjadi teknisi traffic light (lampu merah) di Tanjungpinang.
Pekerjaan sampingan ini, ia lakukan selama 2 tahun hingga tahun 2007. Selanjutnya, Mahyunis tetap menjalankan profesinya sebagai guru Agama dan penceramah.
Menemukan Ide Servis Lampu LED

Menurut Mahyunis, usaha perbaikan lampu ini, berawal saat dirinya pergi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet Tanjungpinang.
Di tempat sampah itu, ia melihat tumpukan lampu-lampu yang tidak terpakai. Kemudian ia membawa pulang lampu yang terbuang tersebut.
Mahyunis kemudian mencoba memperbaiki lampu-lampu rusak dan tidak menyala itu di rumahnya dengan tekun dan sabar.
Baca Juga: Produk Dandang Tradisional, Kuat dan Tahan Lama
Selama satu tahun, kata Mahyunis, eksperimen memperbaiki lampu-lampu usang itu membuahkan hasil yang sempurna.
“Awalnya mencoba memperbaiki lampu di rumah sendiri, ternyata berhasil. Kemudian tersebar dari mulut ke mulut kalau saya bisa servis,” katanya.
Kemudian pada tahun 2017, Mahyunis mencoba membuka usaha servis lampu dengan tujuan mengurangi sampah lampu.
Ia juga bekerja sama dengan pemulung untuk mencari lampu bekas yang terbuang. Kini sebanyak 18 pemulung menjual lampu-lampu usang itu kepadanya.
Baca Juga: Reparasi Sepatu Hanya di Klinik Doctor Sepatu dan Tas
“Kami saling membantu mengurangi sampah dan memberdayakan sampah itu menjadi sesuatu yang berguna,” kata Mahyunis.
Usahanya semakin berkembang. Ia pun meminta izin dan pendapat kenalannya yang seorang dokter untuk menggunakan merek Dokter Lampu Tanjungpinang.
“Dokter kenalan saya bilang tidak apa-apa menggunakan kata dokter asal mengunakannya untuk hal-hal yang baik,” ungkap Mahyunis.
Biaya Servis yang Bervariasi dan Terjangkau
Biaya servis di klinik Dokter Lampu Tanjungpinang, cukup murah dan terjangkau bagi semua kalangan.
Servis lampu di Dokter Lampu Tanjungpinang, tergantung merek dan besaran watt pada lampu yang tidak menyala.
Harga servis bervariasi, mulai dari biaya termurah Rp 8 ribu hingga biaya termahal Rp 75 ribu serta bergaransi 3 bulan.
Tersedia juga berbagai orderdil lampu seperti mata LED, komponen lampu-lampu dan mesin lampu serta kaca lampu.
Baca Juga: Jasa Bersih Hadir, Rumah Jadi Nyaman dan Sehat
“Alhamdulillah, kami mengutamakan pelayanan. Sebulan terjual 400 lampu bekas,” kata Mahyunis.
Selain itu, Dokter Lampu Tanjungpinang juga menyewakan beberapa jenis lampu untuk keperluan berbagai kegiatan dan acara.
“Biaya sewa lampu satu malam Rp 10 ribu. Tersedia juga kabel dan piting lampu. Biaya sewa Rp 50 ribu,” kata Mahyunis. (kontenfoto)
Penulis: Yusnadi Nazar