Tanjungpinang, Kota Legendaris yang Punya Banyak Nama Kampung Unik
Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri terbagi atas 4 Kecamatan, 18 Kelurahan dan memiliki beberapa nama kampung atau nama tempat yang unik dan legendaris.
Kenapa Kota Tanjungpinang ini legendaris? Ya karena Kota dengan banyak nama kampung atau tempat unik ini, berdiri atau terlahir pada tanggal 6 Januari 1784 silam.
Kota Tanjungpinang yang terletak di Pulau Bintan ini juga luas. Kota Gurindam ini memiliki luas total 144,56 km persegi. Populasi tahun 2021 sebanyak 227.069 jiwa.
Tanjungpinang yang legendaris ini terbilang nyaman, aman dan bersahabat. Punya banyak nama kampung atau nama tempat yang unik berdasarkan asal usulnya.
Nama kampung di Tanjungpinang juga unik dan legendaris. Penamaan itu berdasarkan toponimi yang mencakup letak, asal usul, kenampakan ilmiah dan budaya.
Melansir kebudayaan.kemendikbud.go.id, nama kampung di Tanjungpinang ini berdasarkan penelitian yang disusun oleh Refisrul.
Penelitian berjudul Asal Usul Nama Daerah Dalam Wilayah Tanjungpinang, Kasus Kecamatan Tanjungpinang Barat, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional tahun 1993/1994.
Berikut beberapa nama tempat atau kampung unik dan legendaris di Kota yang punya motto Jujur bertutur, Bijak Bertindak ini:
Tanjungpinang
Daerah ini sebuah tanjung (tanah yang menjorok ke laut) yang dulunya banyak tumbuh pohon pinang. Nama ini ada di dalam naskah Tuhfat al-Nafis dan Silsilah Melayu Bugis.
Tempat ini dulunya petunjuk bagi pelaut untuk masuk ke Sungai Bintan. Kemudian muncul nama Tanjungpinang yang awalnya hanya sekitar daerah pelabuhan saat ini.
Penyengat
Daerah ini dulunya banyak penyengat (sejenis tawon). Memiliki sumber air tawar yang bersih. Konon dahulu, penyengat menyerang para pelaut yang singgah di pulau ini.
Saat itu, banyak pelaut yang mengambil air bersih terkena gigitannya. Sejak peristiwa itu pula, daerah atau pulau kecil ini bernama Penyengat.
Kampung Bugis
Nama Kampung Bugis berkaitan dengan kedatangan orang Bugis dari Sulawesi ke Bintan. Daerah ini menjadi pemukiman orang Bugis Sejak Kerajaan Riau Lingga.
Hingga kini, tidak hanya orang bersuku Bugis yamg mendiami kampung ini, tapi orang Melayu, Cina, Banjar dan Minang juga berdomisili di Kampung Bugis.
Kemboja
Satu dari nama kampung legendaris yaitu Kemboja. Bernama Kemboja karena konon dahulu, banyak pohon Kemboja yang tumbuh di tempat ini.
Kini telah banyak warga berbagai daerah yang menghuni berdomisili di tempat yang kini menjadi salah satu Kelurahan yaitu Kelurahan Kemboja.